Nah sob, kita seringkali melupakan hal penting yang dampaknya cukup besar bagi lingkungan. Dalam kegiatan seperti mendaki gunung, ataupun kegiatan alam bebas lainnya, kita sangatlah dilarang dalam membawa tisu basah, mengapa? Ini alasaannya :

1. Sulit Terurai
   Berbeda dengan tisu kering, kandungan yang ada di dalam tisu basah salah satunya berupa plastik, dan hal ini yang menyebabkan tisu tersebut lama terurai. Bukti fakta yang menjelaskan bila tisu basah ini untuk terurai menjadi tanah membutuhkan waku bertahun-tahun.
   
2. Membuang Sembarangan
   Pada umumnya, para pendaki yang mebawa tisu basah cenderung membuang seenaknya, habis pakai langsung lempar tanpa memperhatikan kondisi sekitar. Sedikit para pendaki yang memahami akan dampak dari pencemaran lingkungan akibat pembuangan tisu basah yang sembarangan.
   
3. Kandungan Tisu Basah Berupa Polyester (PET) & Polypropylene (PP)
   kandungan dari tisu basah yang berupa bahan spunlace non-woven fabric yang mana ini adalah dasar polimer turunan plastic, ini akan berakibat tisu basah akan menjadi sulit terurai dan pastinya akan lama terurainya.
   
4. Zat Kimia
   pada bahan tisu basah polyester & Polypropylene merupakan zat kimia, yang mana bakteri enggan untuk memakannya. dengan demikian, tisu basah yang terbuang akan tetap utuk selama sekian bulan karena tidak akan dikonsumsi oleh bakteri, termasuk ulat ataupun cacing tanah.
   
5. Mengotori Lingkungan
   Sebenarnya aturan larangan membuang sempah sembarangan tidak hanya diterapkan bagi Pendaki Gunung, siapapun juga dianjurkan untuk membuang sampah pada tempatnya, karena itu bagian pencegahan pencemaran lingkungan.

Demikianlah uraian mengapa tisu basah dilarang dibawa saat mendaki gunung, ini akan berdampak pada destinasi lingkungan yang kita kunjungi, dan dimanapun kalian berada kalian harus menjaga lingkungan sebagaimana mestinya.

Tetap Jaga Kebersihan, dan Jaga Bumi Kita, Salam Lestari!

#Angsana_Adventure #AngsanaOutdoor #AdventureEssential #TisuBasah #LaranganMembawaTisuBasah #AngsanaOutdoor_Info